Acara Charity for Unity yang dihelat Jurnaba.co bersama sejumlah musisi muda Bojonegoro di kedai Kopinem pada (19/5/2019) malam tak hanya meriah. Namun juga membuktikan bahwa anak muda punya empati yang luar biasa besar.
Selain penggalangan dana untuk panti asuhan, Charity for Unity juga diramaikan dengan live music dan talkshow. Untuk live music, Brown Sugar dan Jazz Comunity Bojonegoro (Jacob) urun panggung dengan menyanyikan sejumlah lagu.
Sedang untuk talkshow, owner Kopinem, Ivan, berbagi semangat dan kiat pada anak-anak muda untuk berani memasuki dunia kreatif, terutama memulai bisnis berbasis kreativitas. Sebab, era globalisasi dan digital tidak bisa dihindari.
Ivan juga menambahkan jika kolaborasi untuk memajukan bisnis adalah hal penting. Menurutnya, bisnis tak bisa berjalan dengan bagus jika tak ada kolaborasi dengan pihak-pihak lain.
“Kolaborasi itu perlu untuk membangun dan memajukan sebuah bisnis. Seperti yang sedang kita lakukan malam ini,” ujar Ivan dalam acara talkshow.
Sejumlah pengunjung juga tampak gayeng menikmati sajian musik. Tak hanya menikmati sajian musik belaka. Mereka juga ikut menyisihkan sedikit uang untuk dimasukkan ke kotak donasi. Yang mana, akan disumbangkan ke panti asuhan di Bojonegoro.
Tentu, giat tersebut sangat meneduhkan. Sebab, Charity for Unity menunjukkan bahwa kepedulian masih melekat di hati anak-anak muda, ketika banyak orang dewasa justru kian kekanak-kanakan mengurus negara.
Kholid Ubaidillah, salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya senang bisa hadir di acara Charity for Unity. Sebab, selain mendapat banyak kenalan baru yang se-visi, ia juga senang dengan musik yang disajikan.
“Senang bisa hadir, selain bisa bersilaturahim pada banyak kawan, sajian musiknya juga bagus,” kata Kholid.
Kholid bersama sejumlah kawannya datang jauh-jauh dari perbatasan barat Kota Bojonegoro, Padangan. Tentu, itu dedikasi luar biasa bagi seorang anak muda yang, di waktu yang sama, juga banyak kegiatan.
Widya Septiyaningrum, salah seorang kru Jurnaba.co, sebelum mengakhiri acara mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mendukung acara. Baik pengisi acara, pemilik tempat maupun para pengunjung. Sebab, tanpa kehadiran mereka, Charity for Unity tidak akan semeriah malam ini.
“Kami berterimakasih pada semua pihak yang mendukung acara ini. Ini sangat membahagiakan,” kata Widya.
Widya juga menambahkan jika acara roadshow semacam ini tidak berhenti malam ini. Sebab, akan dilakukan beberapakali di tempat berbeda. Meski, tentu saja, dengan konsep dan konteks yang juga berbeda.
“Ini tidak yang terakhir. Kita akan bikin acara kayak gini dengan konsep dan tempat berbeda,” pungkas dia.
Kepedulian manusia — wabilkhusus anak muda — terhadap kehidupan sosial, kadang tak pernah tampak secara kasat mata. Namun, ia ada. Layaknya udara, tak bisa dilihat dan diraba, namun ada dan bisa dirasa.