Pada Jumat (31/7/2020) umat muslim di Indonesia merayakan hari raya kurban atau idul adha. Meski bertepatan dengan masa pandemi, tradisi-tradisi ikonik idul adha tetap dilaksanakan. Salah satunya masak daging kurban bersama-sama.
Perayaan idul adha di Indonesia memang tak bisa dilepaskan dari yang namanya masak-masak. Jatah daging kambing atau sapi biasanya langsung diolah jadi berbagai menu makanan. Mulai dari sate, gulai, asem-asem, hingga rendang.
Bintang utama dari perayaan idul adha pastilah daging. Namun, jangan lupakan pula bagian-bagian lain dari hewan kurban yang juga kerap dibagikan. Apalagi kalau bukan jeroan.
Melimpahnya daging membuat jeroan kadang dilupakan begitu saja. Padahal, jeroan kambing dan sapi bisa diolah sedemikian rupa jadi makanan yang lezat.
Rekomendasi Olahan Jeroan Kambing
Seperti bagian dagingnya, jeroan kambing pun dapat dikonsumsi. Jeroan kambing mungkin tak sepopuler jeroan sapi atau ayam. Namun di beberapa daerah di Indonesia, jeroan kambing dapat diolah jadi kuliner yang menggiurkan.
Umumnya, jeroan kambing ini diolah jadi campuran gulai. Ia dicampur dengan daging kambing untuk dimasak jadi gulai. Menu ini bisa jadi teman paling pas bersama seporsi nasi hangat.
Selain jadi campuran gulai, jeroan kambing juga bisa disulap jadi krengsengan. Krengsengan merupakan kuliner yang identik dengan daerah-daerah di Jawa Timur. Kuliner satu ini biasanya terdiri daging atau jeroan yang ditumis bersama dengan bumbu.
Jeroan kambing berupa usus, jantung, atau hati bisa diolah jadi krengsengan yang lezat. Pastikan jeroan dibersihkan dulu sebelum ditumis bersama dengan aneka bumbu.
Selain dibikin gulai dan krengsengan, jeroan kambing juga dapat diolah jadi menu-menu menggugah selera macam semur, tongseng, hingga bistik. Semua bergantung kepada selera dan kreativitas kita.
Aneka Kuliner Berbahan Jeroan Sapi
Sama seperti kambing, jeroan sapi pun dapat diolah jadi makanan-makanan yang lezat. Sebagian dari kita tentu sudah tahu kalau jeroan sapi merupakan bahan utama dari berbagai makanan enak di Indonesia.
Di Padang misalnya, usus sapi diolah jadi tambusu yang super enak. Secara sederhana tambusu adalah usus sapi yang dalamnya diisi oleh tahu atau telur. Menu ini biasa muncul di rumah makan Padang.
Selain tambusu, jeroan lain yang biasa jadi menu masakan Padang adalah babat dan paru. Pada masakan Padang, babat biasa diolah jadi gulai atau digoreng biasa. Sedangkan paru kerap digoreng kering sebagai lauk utama.
Berbicara mengenai babat, jangan lupakan fakta bahwa bahan tersebut kerap muncul pada kuliner soto. Para pencinta kuliner lokal Indonesia tentu tidak asing dengan nama soto babat yang gurih dan kenyal.
Di Jawa Timur, aneka jeroan sapi juga biasa jadi isian rawon. Di Bojonegoro misalnya, ada penjual rawon yang isian utamanya adalah jeroan sapi. Rawon yang masuk kategori legendaris tersebut bisa ditemui di salah satu sudut Pasar Bojonegoro.
Secara umum, jeroan sapi bisa dengan mudah diolah jadi aneka makanan yang bisa menggoyang lidah kita. Kuncinya ada pada cara memasak. Dengan cara memasak yang tepat, jeroan bisa berubah jadi kuliner super nikmat.
Pada akhirnya, jangan remehkan jeroan kambing dan sapi pada hari raya idul adha. Bahan yang kerap dipandang sebelah mata itu jika diolah secara benar akan jadi masakan yang lezat dan mengenyangkan.