Dialektika Sapi dan Kambing Sebelum Pisau Mendarat di Leher Mereka
Berikut kisah persahabatan seekor sapi dan kambing sebelum ajal menjemput mereka. Gema takbir menggema di Pulau Lidah. Manusia di Pulau...
Read moreBerikut kisah persahabatan seekor sapi dan kambing sebelum ajal menjemput mereka. Gema takbir menggema di Pulau Lidah. Manusia di Pulau...
Read moreSumarsih, Sentot, dan Rumini merupakan penduduk yang telah lama membuka lapak di Pasar Kota. Bagi mereka pasar bak rumah ke-dua....
Read moreGugurnya dedaunan di Antapani bukan untuk mati, melainkan untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Malam di penghujung Februari, Darmanto mimpi...
Read more"Kau boleh saja keliru, namun jangan sampai salah”. (Hadji Moeloek) Setelah sampai kost, Kimpluk langsung duduk di depan meja laptop...
Read moreKini, kembali ia menyusun harapan-harapan kecil dalam tidur siangnya. Tia-tiba langkah itu terhenti. Langkah yang digerakkan terus maju meski ada...
Read morePantai bukan hanya soal gemuruh ombak. Tetapi saksi perlawanan yang terus bergemuruh dan berombak. Erni merupakan perempuan Jawa yang telah...
Read moreKami hanya ingin berjualan di Pasar Kota. Bukan di pasar malam apalagi pasar jadi-jadian. Suara burung jalak bersahutan. Menjadi saksi...
Read moreMelihat gambar wajahmu melahirkan semerbak rindu. Rindumu suci, namun rinduku penuh birahi. Sinar mentari menyengat kulit yang ditumbuhi rambut-rambut. Derap...
Read moreBukan hanya sekadar kisah tentang perempuan. Melainkan tentang bagaimana perempuan hidup dalam dunianya. Saban mata, terkandung kisah di dalamnya. Desir...
Read moreAku dan kaum-kaumku sudah dipisahkan dari induknya, dicabut dengan paksa dari inangnya, ya itulah aku si biji kopi. Demi membuat...
Read more